Eltasya yang tidak pernah menjuarai Indonesian Idol tetap konsisten mewujudkan mimpinya menjadi seorang penyanyi.

Eltasya Natasha telah rutin berkompetisi dalam kompetisi menyanyi sejak masih kecil, dan kini cita-citanya untuk meniti karir di bisnis musik telah tercapai. Pria asli Sumatera Utara ini memiliki suara yang khas. Suaranya menenangkan dan menenangkan.

Penyanyi yang lahir pada 6 Juli 2000 ini memperoleh 207.000 pengikut di platform media sosial Instagram berkat kepribadiannya yang supel dan ceria.

Penyanyi yang dikenal dengan nama panggung Tasya itu dikenalkan kepada saya setelah saya menghadiri sebuah acara di Hotel Papandayan di Jalan Gatot Subroto. Dia berbagi pengalaman bernyanyi dengan saya.

"Ketika saya masih muda, saya menikmati berpartisipasi dalam festival dan kompetisi menyanyi, dan orang tua saya mengatakan bahwa saya memiliki bakat, jadi saya melanjutkannya."

“Lagipula bukan hanya tentang memenangkan kompetisi seperti itu. Namun, ketika saya berinteraksi dengan orang baru, saya belajar banyak dan mendapatkan pengalaman. Saya menemukan kelemahan saya dengan mencoba dan gagal” ujar Tasya.

Tasya saat ini dapat merasakan di industri musik betapa cepatnya hal-hal berubah dan bergerak saat musik baru diperkenalkan.

Tasya menjelaskan bahwa dia ingin terus bekerja dengan mantap dan efektif agar tetap mengetahui semua yang sedang terjadi.

Menjadi anggota Generasi Z, dia memahami nilai media sosial dan menggunakan TikTok dan YouTube untuk berinteraksi dengan pengikutnya.

Saat ini Tasya juga sudah memiliki dua single yaitu "Dimana? Aku Rindu" dan "Sampai Hati" yang baru saja dirilis. https://www.youtube.com/@EltasyaNatasha

Lagu Sampai Hati ini kata Tasya mengusung tema cinta dimana ia berkontribusi sebagai komposer. 

"Lagu ini bercerita tentang kisah dua sejoli yang telah bertahun menjalin hubungan dan komitmen. Namun belakangan, si cewek merasa jika ada yang berubah dari sikap kekasihnya, " katanya. 

Perasaan si cowok seperti telah terkikis, lanjut Tasya, dan sudah tak lagi mencintai si cewek seperti dulu lagi, dan parahnya si cowok tersebut ternyata berkhianat  dengan sahabat baik cewek itu. 

Di usianya yang masih begitu muda, Tasya mengatakan sebagai perantau, ia ingin membanggakan orang tuanya dan fokus dengan apa yang ia kerjakan saat ini.